Cloud Computing


Cloud Computing

 

Pengertian Cloud Computing

 

Cloud Computing / Komputasi Awan adalah informasi yang secara permanen tersimpan dalam server internet dan tersimpan secara sementara di dalam computer pengguna. Cloud Computing dapat juga diartikan sebagai gabungan pemanfaatan teknologi computer dan pengembangannya yang menggunakan basis computer.

 

Sejarah Cloud Computing

Bermula pada tahun 1960 oleh John McCarthy yang memiliki konsep awal terbentuknya Cloud Computing dengan pernyataanya bahwa “ komputasi suatu hari ini akan menjadi sebuah utilitas umum”. Ide ini sendiri memiliki tujuan agar masyarakat luas dapat membagikan data melalui sebuah alat bantu berupa internet. Konsep pembuatan ini tidak terlepas dengan evolusi dimana sebelumnya terjadi fenomena grid computing, vitualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service (SaaS).

Semenjak tahun 1960 ini cloud computing berkembang bersamaan dengan berkembangnya internet dan web. Namun yang terjadi justru perkembangan internet lebih cepat dari cloud computing dikarenakan perubahan teknologi bandwidth tahun 1999 dan munculnya Salesforce,com yang merupakan pencetus awal mula sebuah aplikasi perusahaan yang dapat dijalankan dengan bantuan internet. Sehingga pada tahun 2006 ide ini pun dimulai dengan adanya sebuah web yang dapat menangani masalah penyewaan computer dan server agar system yang digunakan dapat menjalankan aplikasi komputernya.

 





Karakteristik Cloud Computing :






On-Demand Self Services

Sebuah layanan cloud computing dimana pengguna dapat langsung mendapatkan sebuah data yang dibutuhkan dengan melalui mekanisme swalayan yang harus dapat dimanfaatkan oleh si penggunanya.

Broad Network Acces

Sebuah layanan cloud computing dimana sebuah data harus dapat di acces kapan saja, dimana saja, dan dengan alat apa pun namun penggunan harus terlebih dahulu terhubing dengan konektifitas internet.

Resource Pooling

Sebuah layanan cloud computing dimana penyedia data harus dapat membuat sebuah layanan yang dapat di acces oleh pelanggan secara efisien karena layanan ini memiliki kontrol terpusat dan efektifitas dalam pembagian sumber dayanya.

Rapid Elasticity

Sebuah layanan cloud computing dimana sebuah data yang diacces pelanggan harus dapat menaikkan atau bahkan menurunkan kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan acces data.

Measured Service

Sebuah layanan cloud computing dimana sebuah layanan di buat secara terukur dan terperinci guna proses pembayaran.


 

Sistem Kerja Cloud Computing

 

Dalam proses kerjanya sebuah layanan cloud computing dibagi menjadi dua bagian, yaitu ujung depan (Pengguna computer/user) dan ujung belakang (system layanan). Ujung depan ini merupakan tempat dimana seorang klien bertatap muka dengan penyedia layanan sedangkan di bagian ujung belakaang merupakan tempat server dan system penyimpanan data yang di sajikan oleh penyedia layanan. Sebuah Server pusat ini dapat mengontrol jalannya lalu lintas dari permintaan client untuk mendapatkan sebuah data. Dengan menggunakan system Middleware. Middleware disini bekerja untuk memungkinkan computer berkomunikasi satu sama lain.

 

Jenis Layanan yang Disediakan Cloud Computing

 

  1. Insfrastructure as Service
    Dimana seorang pengguna atau klient dapat mencari semua data yang diinginkan, pelanggan atau pengguna hanya cukup login ke sebuah interface yang disiapkan provider dan dapat memilih sendiri spesifikasi layanan yang diingingkan.
  2. Platform as a Service
    Dimana cloud computing berupa development platform berbasis web, dimana Anda bisa menggunakannya untuk membuat sebuah aplikasi web. Platform ini penyedia data dapat sendiri mebuat aplikasi software yang diinginkan dan dapat men-deploy skema yang terpasang di server – server milik penyedia layanan. Maka seorang pengguna harus berlangganan terlebih dahulu untuk dapat merasakan fasilitas yang di buat oleh penyedia data.
  3. Software as a service
    Dimana aplikasi softwarenya di deploy oleh pihak  ketiga sehingga dapat diakses oleh setiap pelanggan. Penyedia hanya membayar untuk tiap apliasi yang dijalankan oleh user dan untuk menggunakannya pengguna hanya butuh konektifitas ke internet untuk menjalankannya.

 

 

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Computing :

 

  1. Kelebihan

  1. Kemudahan Acces
  2. Fleksibilitas
  3. Penghemat (Tanpa Investasi  Awal)
  4. Mengubah CAPEX (Capital Expenditure) menjadi OPEX (Operational Expenditure)
  5. Lentur dan Mudah dikembangkna
  6. Fokus pada bisnis bukan pada TI

  1. Kekurangan

  1. Komputer akan menjadi lebih lmabat atau tidak bisa digunakan sama sekali jika internet terputus atau bermasalah.
  2. Perusahaan penyewa layanan cloud computing tidak memiliki acces langsung ke sumber daya.
  3. Jika server vendor rusak atau system back up rusak, maka perusahaan akan mengalami kerugian.

 

Cloud Computing yang sering digunakan di Internet :

  1. Sharing Dokumen dan Presentasi
  2. Penyimpanan/Drive
  3. Hiburan
  4. Komunikasi
  5. Jaringan Sosial

Komentar